Skip to content

Lambungku Sayang, Lambungku Malang

August 9, 2011

SAAT kita berpuasa, diantara berbagai organ dalam tubuh kita yang paling terasa menderita adalah lambung (maag). Hal ini bisa dimengerti karena selama seharian tidak ada pasokan makanan dan minuman. Lambung merupakan salah satu bagian dari saluran pencernaan. Karena sering bermasalah kelihatannya lambung merupakan organ yang lebih penting daripada sistem pencernaan lainnya.

Lambung bersifat lentur sehingga akan menggelembung bila terisi makanan dan mengecil jika kosong. Ukuran lambung, rata-rata dapat menampung hingga 1,5 liter makanan.

Dalam keseharian, ternyata lambung seperasaan dengan “tuannya”. Perasaan gusar, takut dan marah akan benar-benar mengganggu kegiatan pencernaan. Pada saat tuannya pucat pasi karena takut maka lambungpun ikut pucat warnanya. Hal ini disebabkan oleh jumlah darah yang mengalir kesana akan berkurang. Saat wajahnya merah karena marah, lambung juga menjadi merah karena membanjirnya darah yang mengalir kesana. Sewaktu tuannya lapar, kemudian mencium aroma sate ayam kesukaannya atau melihat makanan favoritnya, lambung akan bereaksi yang membuatnya tahu bahwa dia sudah lapar.

Ada berbagai gangguan atau penyakit yang biasa menyerang lambung, penyebabnya anatara lain: Stress yang berkepanjangan, tekanan emosi yang berlebihan, waktu makan tidak teratur, makan berlebihan, kebiasaan makan terburu-buru dan mengunyahnya tidak lembut, terlalu banyak makan yang berasa asam dan pedas, kebiasaan minum alkohol dan merokok**

Toto Suhendro, Pendiri Istana Tanaman Obat TOGAPURI di Cilembu, Terapis holistic berbasisherbal, Petani tanaman obat, Mantan Ketua ASPETRI wilayah Jawa Barat,

No comments yet

Leave a comment